search

Selasa, 15 Januari 2013

Paradigma Penelitian





Berdasarkan jenis data dan cara pengolahannya, secara umum, penelitian dapat dibedakan atas penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Berikut dipaparkan perbedaan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Tulisan ini diringkas dari Bab I buku Bogdan, Robert C. dan Biklen, Knopp S. 1998. Qualitative Research in Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon, Inc. Semoga bermanfaat.
Penelitian kualitatif digunakan sebagai istilah payung strategi penelitian dengan karakteristik berikut.
  • Data penelitian merupakan data lunak (soft data), yakni data yang kaya akan deskripsi orang, benda, tempat, dan percakapan atau tuturan.
  • Masalah penelitian dirumuskan dalam wujud fokus penelitian yang menggambarkan kompleksitas masalah penelitian sesuai dengan konteksnya (bukan dalam wujud variabel, pertanyaan, atau hipotesis).
  • Data dikumpulkan dari dan dalam latar alamiah, yakni latar nyata dan sebagaimana adanya.
Teknik penelitian yang populer digunakan dalam penelitian kualitatif adalah:
  • observasi partisipatif, yakni peneliti sebagai pengamat sekaligus sebagai partisipan penelitian; dan
  • wawancara mendalam, yakni peneliti menggali informasi secara utuh, menyeluruh, dan mendalam untuk memperoleh pandangan, pemikiran, dan keyakinan subjek, responden, atau informan serta untuk memperoleh sistem yang berlaku dalam pranata suatu komunitas yang diteliti.
Nama lain penelitian kualitatif adalah (1) penelitian lapangan  atau field work (dalam bidang antropologi); (2) penelitian naturalistik  atau alamiah (dalam bidang pendidikan); dan penelitian etnografi (dalam bidang antropologi).
Karakteristik penelitian kualitatif dapat dikemukakan berikut ini.
  • Penelitian kualitatif bersifat alamiah (naturalistic), yakni latar langsung sebagai sumber data dan peneliti sebagai instrumen kunci (key instrument).
  • Data penelitian kualitatif bersifat deskriptif, yakni data berupa kata-kata  dan gambar yang diperoleh dari transkripsi wawancara, catatan lapangan, foto, videotape, dokumen pribadi, dokumen resmi, memo, dan dokumen-dokumen lainnya.
  • Di samping hasil, penelitian kualitatif menekankan proses, yakni proses yang terjadi dan berlangsung pada sumber data (subjek/informan, objek, dan responden) beserta keseluruhan konteks yang melingkupinya, di samping data yang dihasilnyannya.
  • Analisis data penelitian kualitatif cenderung secara induktif untuk memperoleh abstraksi dari keseluruhan data yang diperoleh.
  • Penelitian kualitatif menggali makna kehidupan berdasarkan perspektif partisipan, yakni berdasarkan proses subjek mengkonstruk atau menyusun makna dan berdasarkan proses mendeskrispsikan makna yang disusn subjek.
Sebagai catatan tambahan, sumber data penelitian kualitatif dapat dibedakan atas (1) subjek penelitian, yakni sumber data, misalnya orang, yang aktif sebagai penghasil data (siswa, guru, pegawai kantor pos, camat, buruh pabrik, misalnya); (2) objek penelitian, yakni sumber data, misalnya benda, yang berisi data (candi, novel, kumpulan puisi, surat pribadi, otobiografi, misalnya); dan (3) responden, yakni orang yang merespon atau menjawab kuesioner atau angket yang diberikan peneliti saat mengumpulkan data. Dalam bidang linguistik struktural, sumber data ini lazim disebut sebagai informan, yakni penutur atau pemakai bahasa sebagai sumber korpus data bahasa.
Sepuluh pertanyaan  umum tentang penelitian kualitatif dipaparkan berikut ini.
1.  Apakah temuan-temuan penelitian kualitatif dapat digeneralisasikan?
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk menggeneralisakan temuannya pada populasi karena penelitian kualitit tidak bertitik tolak dari sampel. Dalam penelitian kualitatif digunakan terma transferabilitas, yakni hasil penelitian kualitatif dapat ditransfer ke latar lain atau subyek lain yang memiliki kesamaan atau kemiripan karakteristik.
2.  Bagaimanakah dengan pendapat, prasangka, dan sifat-sifat memihak (bias) lain dari peneliti dan pengaruhnya terhadap data?
Penelitian kualitatif meneliti secara objektif pernyataan subjektif para subjeknya. Tujuan penelitian kualitatif untuk memperoleh pengetahuan yang terungkap dari persepktif dalam para pelakunya, bukan menilai subjek & latarnya dengan kriteria dari luar diri pelaku. Peneliti dipandu dengan catatan lapangan dan refleksi objektif dan subjektif peneliti saat mengumpulkan data.
3.  Apakah hadirnya peneliti tidak akan mengubah perilaku orang-orang yang ditelitinya?
Penelitian dilakukan secara alamiah, tidak boleh ada intervensi atau perlakuan tertentu pada subjek dari peneliti.
4.  Apakah dua orang peneliti yang sendiri-sendiri mempelajari latar atau subjek yang sama akan menghasilkan temuan yang sama?
Reliabilitas penelitian kualitatif diukur berdasarkan (a) keakuratan dan kekomprehensifan data (b) kecocokan rekaman data dengan kenyataan yang diteliti.
5.  Apakah perbedaan penelitian kualitatif dibandingkan dengan apa yang dikerjakan oleh guru, wartawan, atau seniman?
Penelitian kualitatif bertujuan meneliti tentang sesuatu, menggunakan prosedur ilmiah;, dan menghasilkan temuan penelitian. Pada umumnya, tugas pokok guru adalah mendidik, mengajar, dan mentransfer pengetahuan dan tugas pokok wartawan adalah melaporkan perisitwa sebagaimana adanya.
6.  Dapatkah pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitatif digunakan secara berbarengan?
Bisa, sesuai dengan fungsi, porsi, proporsi masing-masing, misalnya, masalah pertama dengan jenis data data lunak (soft data) digunakan pendekatan kualitatif; sedangkan masalah kedua dengan jenis data keras (hard data) digunakan penelitian kuantitatif.
7.  Benar-benar ilmiahkah penelitian kualitatif itu?
Penelitian kualitatif disebut ilmiah berdasarkan kriteria bahwa penelitian kualitatif merupakan penyelidikan empiris yang ketat dan sistematis berlandaskan data (bukan didasarkan kriteria peneltian ilmiah adalah penelitian dengan pola kerjad eduktif  dan menguji hipotesis).
8.  Apakah tujuan penelitian kualitatif?
Tujuan penelitian kualitatif adalah menghasilkan atau mengkonstruk teori dasar; merumuskan konsep; menggambarkan perilaku.
9.  Manakah yang lebih baik, penelitian kualitatif atau kuantitatif?
Semuanya baik. Yang penting adalah ketepatan terapannya sesuai dengan karakteristik penelitian kualitatif atau kuantitatif.
10.  Apakah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif?
CIRI-CIRI PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF
KUALITATIF
KUANTITATIF
Frase yang berkaitan dengan pendekatan
etnografis
eksperimen
dokumentasi
data keras
penelitian lapangan
perpektif luar
data lunak
empiris
interaksi simbolis
positivis
perspektif dalam
fakta sosial
naturalistik
statistik
etnometodologis
metode ilmiah
Deskriptif

pengamatan pelibatan

fenomenologis

aliran Chicago

riwayat hidup

studi kasus

ekologis

naratif

interpretatif



Konsep penting yang berkaitan dengan pendekatan
makna
variabel
pemahaman akal sehat
opersional
penggolongan
reliabilitas
definisi situasi
hipotessis
kehidupan sehari-hari
validitas
tatanan negosiasi
signifan secara statistik
proses
replikasi
pemahaman
prediksi
tujuan  praktis

konstruksi sosial
teori dasar
Nama yang berkaitan dengan pendekatann
Max Weber
Emile Durkheim
Charles Horton Cooley
Fred Kerlinger
Harold Garfinkel
Edward Thorndike
Margaret Mead
Robert Bales
W.I Thomas
Donald Chambell
Everelt Hughes

Ervng Golfman

Herbert Blumer

Afiliasi Teoritis
interaksi simbolis
fungsionalisme struktural
etnometodologi
realisme, positivisme
fenomenologi
behaviorisme
kebudayaan
empirisme logis
idealisme
teori sistem
Afiliasi akademis
sosiologi
psikologis
sejarah
ilmu ekonomi
antropologi
sosiologi

ilmu politik
Tujuan
mengembangkan konsep
menguji teori
memerikan realitas ganda
menstabilkan fakta
teori dasar (grounded theory)
deskripsi statistik
mengembangkan pemahaman
menunjukkan hubungan antar variabel

memprediksi

Rancangan
berkembang, lentur, umum
terstruktur, ditentukan di awal, formal, khusus
rancangan sebagai panduan proses penelitian
rencana kerja operasional
Usulan penelitian
singkat
panjang lebar
spekulatif
fokus rinci dan khusus
menunjukkan bidang yang relevan diteliti
prosedur rinci dan khusus
sering ditulis setelah ada data terkumpul
melalui tinjauan pustaka yang substantif
kajian pustaka yang substantif singkat
ditulis sebelum ada datanya
ancangan disebut secara umum
hipotesa dinyatakan
Data
deskriptif
kuantitatif
dokumen pribadi
kode kuantitatif
catatan lapangan
bilangan, ukuran
foto
variabel operasional
kata-kata pelaku sendiri
statistik
dokumen resmi dan artefak

Sampel
kecil
besar
tidak mewakili
berstratifikasi
sampel teoritis
kelompok kontrol
sampel bola salju
tepat, cermat
bertujuan
dipilih acak

kendali kontrol untuk variabel luar
Taktik atau Metode
observasi
eksperimen
observasi partisipasi
observasi terstruktur
tinjauan atas berbagai dokumen
eksperimen semu
wawancara terbuka/berkembang
wawancara terstruktur
penjelasan sumber pertama
survei
Hubungan dengan subyek
empati
ada pembatasan
menekankan kepercayaan
jangka pendek
kesetaraan
ada jarak
subyek sebagai sahabat
subyek-peneliti
hubungan dekat
musiman
Instrumen dan alat
tape recorder
inventori, kuesioner
alat penyalin tulisan
komputer
komputer
indeks, skala, skor tes
Analisa data
berkelanjutan
deduktif
model, tema, konsep
dikerjakan selesai pengumpulan data
induktif
statistik
induksi analitis

metode komparatif
Masalah dalam penggunaan pendekatan
prosedur tidak baku
mengendalikan variabel-variabel lain
memakan waktu
mengontorol variabel lain
sulit mereduksi data
reifikasi
reliabilitas
obtrusiveness
prosedur tidak baku
validitas
sulit meneliti populasi besar


Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Penelitian Kuantitatif (Penelitian Naturalistik)
Berikut ini, disajikan tabel perbedaan penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif.

Penelitian Kualitatif
Penelitian Kuantitatif
Desain tidak terinci, fleksibel, timbul "emergent" serta
berkembang sambil jalan antara lain mengenai tujuan, subjek, sampel, dan sumber data.
Desain terinci dan mantap.
Desain sebenarnya baru diketahui dengan jelas setelah penelitian selesai (retrospektif).
Desain direncanakan sebelumnya pada tahapan persiapan (projektif)
Tidak mengemukakan hipotesis sebelumnya, hipotesis lahir sewaktu penelitian dilakukan; hipotesis berupa "hunches", petunjuk yang bersifat sementara dan dapat berubah; hipotesis berupa pertanyaan yang mengarahkan pengumpulan data.
Mengemukakan hipotesis sebelumnya, yang akan diuji kebenarannya.
Hasil penelitian terbuka, tidak diketahui sebelumnya karena jumlah variabel penelitian tidak terbatas
Hipotesis menentukan hasil yang diharapkan; hasil telah diramalkan (apriori); hasil penelitian telah terkandung di dalam hipotesis, jumlah variabel terbatas
Desain fleksibel, langkah-langkah tidak dapat dipastikan sebelumnya dan hasil penelitian tidak dapat diketahui atau diramalkan sebelumnya
Dalam desain jelas langkah-langkah penelitian serta hasil yang diharapkan
Analisis data dilakukan sejak mula penelitian dan dilakukan
bersamaan dengan pengumpulan data, walaupun analisis akan lebih banyak pada tahap-tahap selanjutnya.
Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul pada tahap akhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar